Wednesday, September 1, 2010

Falsafah dan Prinsip dalam Monitoring Ekologi



Judul Buku:Effective Ecological Monitoring
Pengarang: David M.Lindenmayer & Gene E. Likens
Penerbit : Earth Scan, London 2010
Halaman: ix+170

Buku ini merupakan memaparkan tentang aturan kerangka kerja dan meletakkan landasan filsafat tentang monitoring ekologi secara efektif. Seperti yang dikatakan oleh penulisnya, buku ini bukanlah suatu petunjuk manual petunjuk lapangan, yang menyangku misalnya berapa titik bata interval untuk menghitung jumlah burung secara transek atau alat apa yang dapat digunakan untuk melacak perubahan udara. Dalam buku ini kedua penulis menuangkan berbagai pengalamannya dan memberikan contoh monitoring yang baik tentang kasus monitoring ekologi baik jangka pendek, menengah atau jangka panjang.

Kedua penulis yang bekerja sebagai peneliti masing masing banyak berpengalaman terutaman dalam melakukan monitoring ekosistem danau. David Lindenmayer berpengalaman untuk menuangkan perspektif tentang penelitian jangka panjang dan monitoring proyek di beberapa kawasan di Ausralia. Beliau adalah professor riset dari Australian National University yang telah berpengalaman kerja untuk konservasi keanekaragaman hayati selama lebih dari 25 tahun.

Sedangkan Gene Likens berpengalaman kerja panjang telah mempelajari ekosistem terutama dalam kaitan kerjanya di Hubbard Brook Ecosystem Study sejak tahun 1962. Beliau adalah guru besar sekaligus Direktur Pendiri Institute Ecosystem Studies dan Millbrook, New York.
Sekali melihat buku ini memang akan timbul kesan seperti buku petunjuk teknis, namun ternyata bukan.

Buku yang terdiri dari lima bab ini, ditulis pendek-pendek dilengkapi dengan sub judul dan topik yang dibuat secara sistematik, dengan pembahasan per bab hingga kesimpulan dan pustaka, dengan cara ini buku dapat dibaca secara random tanpa alur harus mempelajari bab sebelumnya. Bab I membahas hal yang mendasar dalam monitoring, termasuk tiga bentuk monitoring – keingintahuan- dorongan (driven) atau monitoring secara passive (passive monitoring), moniroting yang dimandatkan (mandated monitoring) dan monitoring yang didasarkan pada pertanyaan (question-driven monitoring).

Dalam buku ini, diberikan juga tentang outline nilai –nilai ekologi yang dapat menghasilkan data jangka panjang, dalam bab satu dibahas pula tentang kelemahan pencatatan dalam program system monitoring data, yang kemudian diberikan cara dan solulinya untuk mengatasinya pada buku ini. Dalam buku ini juga dituliskan tentang mengapa langkah monitoring bisa dikatakan gagal atau seringkali gagal. Oleh sebab itu dibahas juga kerangka kerja monitoring yang adaptif ( Adaptive Monitoring framework) yang dapat membantu memberikan gambaran tentang karakterisasi dan melakukan monitoring jangka panjang yang efektif.

Buku dilengkapi dengan box yang menarik dari studi kasus tentan monitoring ekosistem yang pernah dilakukan di berbagai Negara termasuk kasus kebakarang terhadap ekosistem hutan yang tejadi di Victoria Australian bulan Februari 2009.

--Fachruddin Mangunjaya, Mahasiswa Doktor Program Studi Lingkungan (PSL, Bogor Agricultural University Institute Pertanian Bogor)